Sabtu, 26 Desember 2009

Ceria

Terdengar isak tangis dari sebuah kamar kecil tapi menyenangkan. Kira kira anak itu berumur 10tahun. Dan apa yang dia tangisi? bertengkar dengan teman sebayanya? menginginkan mainan yang dipajang di etalase sebuah toko di pinggir kota? Bukan. Bukan itu. Dia menangis karena mendapatkan nilai yang buruk saat pengambilan rapor tengah semester. Tangisan yang tidak pernah aku lihat sebelumnya. Penyesalan dicampur rasa bersalah yang hebat memenuhi perasaannya waktu itu. Dia menutupi wajahnya dengan kedua tangan kecilnya, mungkindia berpikir untuk menutup nutupi kesedihannya dari semua orang. Tapi tidak berhasil, tangan anak 10tahun tidak cukup besar untuk menutupi wajahnya sendiri. Kemudian seorang pria memasuki ruangan kecil itu, mencoba menenangkan dan menghibur dengan mengajaknya berfantasi sangat jauh. Lebih jauh dari pikirannya sendiri, sedikit senyum kecil pun menghiasi wajah anak itu... selesai.

Beberapa minggu setelahnya...

Anak yang aku lihat, kembali bersedih. Tapi kali ini tidak menangis. Hebat atau memang dia sudah cukup muak dengan segala kemarahan yang dilimpahkan kepadanya?. Tidak tahu. Yang aku tau semua karena tangsian saudaranya sewaktu bermain bersama. Aku tahu anak itu tidak bersalah, tapi semua memarahinya. Anak itu hanya diam dan segera memasukkan semua mainannya kedalam kardus bekas televisi tahun lalu. Seorang pria besar terus memarahinya. Kembali, pria yang dulu pernah mengajaknya berfantasi dan mengukir senyum kecil di bibirnya , datang kepadanya. Kali ini mengajak anak itu pergi. Membuat dia gembira dengan sentuhan permainan modern. Dia tahu yang anak itu sukai. Berharap anak itu melupakan semua yang sudah terjadi.. Aku tahu pria muda itu sangat mengasihinya. Mencoba memberikan yang terbaik untuk anak itu dengan membuatnya tersenyum lebar di tengah segala kesedihannya. Pria itu Aku. Dan anak itu adikku sendiri. I proud of you lil brother. :)

Selasa, 19 Mei 2009

sebut saja permulaan

nama saya Imanuel Andreas, nuel sajalah....
saya baru saja membuat blog pada sekitar 10 detik yang lalu....
singkatnya, saya sungguh kampungan....
hmm....

benar, sebut saja permulaan.


kota.yang.disebut.jogjakarta